Para Pecinta Teh Kalian Harus Tau Hal Ini

Teh merupakan minuman favorit bagi banyak orang di seluruh dunia. Karena mudahnya penyeduhan dan rasanya yang nikmat, teh dikonsumsi secara harian. Tapi tahukah KALIAN, di balik minuman praktis ini ada segudang manfaat teh yang terkandung?

Kandungan dalam Teh

Dalam minuman teh terkandung zat yang bermanfaat, dan yang tidak. Masih dari laman Yankes Kemkes (click here), zat dalam teh yang berguna adalah polifenol berupa katekin dan flavanol. Yang memiliki khasiat salah satunya sebagai antioksidan, serta memberi rasa dan aroma nikmat pada teh.

Selain itu terdapat pula vitamin E yang bermanfaat bagi kulit dan jantung, vitamin C bagi daya tahan tubuh, serta vitamin A berupa betakaroten berguna untuk memenuhi asupan tubuh.

Sedangkan kandungan kafein dalam teh tradisional dikatakan kurang baik bagi tubuh. Pasalnya, kafein mampu menyebabkan proses penyerapan makanan menjadi terhambat. Jenis teh yang mengandung banyak kafein adalah teh hitam. Meski demikian, kadar kafein teh tidak lebih banyak dari kopi.

1. Menurunkan Kadar Gula Darah

Gula darah yang meningkatkan berisiko mengalami komplikasi kesehatan, seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, gagal ginjal hingga depresi.

Hasil penelitian menunjukkan, meminum teh hitam bisa membantu menurunkan gula darah setelah makan atau ngemil, juga dikenal sebagai glukosa postprandial.

2. Mengurangi Risiko Stroke

Penyakit stroke menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di dunia. Stroke sendiri terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau tersumbat. Walau begitu, stroke bisa dicegah dengan mengatur pola makan, aktivitas fisik, tekanan darah, dan tidak merokok.

Berdasarkan hasil penelitian, risiko stroke juga bisa dikurangi dengan meminum teh hitam secara teratur.

3. Meningkatkan Fokus

Kafein yang terkandung dalam teh tidak selamanya buruk, melainkan bila dikonsumsi sewajarnya bisa meningkatkan fokus dan kewaspadaan.

Bersama asam amino, kafein disebut dengan senyawa L-theanine. Zat ini mampu menumbuhkan aktivitas alfa di otak sehingga menghasilkan relaksasi dan fokus yang lebih baik.

4. Mengurangi Risiko Kanker

Polifenol dalam teh hitam membantu memperlambat perkembangan jenis kanker tertentu dan meningkatkan kematian sel kanker.

Suatu penelitian menyimpulkan bahwa minum teh dikaitkan dengan penurunan risiko kanker mulut. Studi lain mengamati efek minum teh hijau dan hitam terhadap risiko kanker endometrium.

Meski demikian, meminum teh tidak bisa dianggap sebagai pengobatan alternatif untuk kanker.

5. Menurunkan Berat Badan

Teh dikatakan sebagai minuman yang hampir tak memiliki kalori. Kandungan di dalam teh bisa menghambat penyerapan lemak, dan membantu membakar lemak lebih banyak saat seseorang olahraga.

Efek Samping Teh
Meskipun teh punya banyak manfaat, tetapi mengkonsumsinya secara berlebihan bisa membahayakan kesehatan diri. Mengutip laman Eatright, mengonsumsi kafein (salah satu zat dalam teh) dengan jumlah besar dapat menyebabkan kegelisahan hingga mengganggu kualitas tidur.

Pada beberapa orang lainnya, kelebihan kafein mampu membuat susah buang air besar juga masalah pencernaan lain. Meminum teh berkafein berlebih juga bisa berakibat mual, sakit perut, pusing dan nyeri otot.

Total asupan kafein harian diketahui tidak lebih dari 400 mg. Jika seseorang meminum teh berkafein tak berlebihan maka boleh saja, dan bisa berguna bagi tubuh.